A
Agen : perantara
perdagangan yang mana perusahaan menjualkan barangnya di daerah tertentu
Apresiasi
(Apreciation) : menguatnya nilai tukar
rupiah atau mata uang lainnya karena mekanisme pasar.
Anggaran Berimbang : suatu anggaran yang disusun
sedemikian rupa sehingga total belanja sama dengan total penerimaan
Anggaran Structural:
anggaran yang terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial
Anggaran Siklikal
: anggaran yang mengukur efek dan siklus bisnis terhadap anggaran
Angkatan Kerja :
jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu
tertentu
Average Product
(produk rata-rata) : produk total atau output total dibagi oleh kuantitas
dan satu jenis input.
Average Revenue (penerimaan
rata-rata) : penerimaan total dibagi oleh jumlah unit total yang dijual
yaitu penerimaan perunit.
B
Bank : badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkan kembali kepada masyarakat
Bank Central (central bank) : bank yang fungsi
utamanya adalah mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian (to manage
nations money supply)
Bank Komersial :
sebuah lembaga perantara keuangan yang fungsi utamanya adalah menerima simpanan
giro
Bank Money : uang
yang diciptakan oleh sistem perbankan khususnya uang giral yang ditimbulkan
oleh ekspansi berganda dari cadangan bank
Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) : bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran
Bank Umum : bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah, yang dalam kegiatannya memberi jasa dalam lalu lintas pembayaran
Bekerja Penuh
(employed) : orang-orang yang bekerja penuh atau jam kerjanya mencapai 35
jam per minggu
Biaya Oportunitas :
nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya, atau nilai
dari alternatif yang dikorbankan
Budget Line (garis
anggaran) : garis disuatu grafik yang sumbu-sumbunya menggambarkan
kombinasi barang yang bisa dibeli oleh konsumen
Budget Surplus
(surplus anggaran) : kelebihan penerimaan pemerintah terhadap pembelanjaan
pemerintah
Bunga :
pendapatan yang dibayarkan kepada mereka yang meminjamkan uang
Bursa Efek : tempat
diperjualbelikan efek-efek atau tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan
pihak yang memerlukan dana jangka panjang
Bursa Komoditas :
tempat dipamerkannya contoh barang-barang produksi yang diperjualbelikan
Bursa Valuta Asing :
suatu tempat kegiatan usaha yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing
seperti bank-bank devisa dan money changer
C
Capital Loss :
harga jual yang lebih rendah dari harga nominal
Credit (kredit) :
dalam teori moneter, penggunaan dana orang lain sebagai imbalan dari janji akan
membayar di kemudian hari
Cadangan Bank :
bagian atas simpanan masyarakat di bank yang harus disimpan di khasanah atau di
bank sentral tanpa menerima bunga
Cadangan Minimum :
jumlah cadangan yang dihitung sebagai persentasi dari keseluruhan tabungan
giral yang diwujudkan oleh suatu bank perdagangan, yang perlu disediakan oleh
bank tersebut
Cadangan Rasional :
menyelesaikan kesulitan likuiditas luar negeri/neraca pembayaran luar negara
Cartel (kartel) :
asosiasi produsen dalam suatu industri yang bertujuan membatasi atau mencegah
persaingan antar perusahaan dalam industri
Cateris Paribus :
sebuah kondisi artificial yang diangkat oleh para ahli ekonomi untuk secra
terpisah, mengamati hubungan antara dua variabel ekonomi
Consumption
(konsumsi) : jumlah seluruh pengeluaran perorangan atau negara untuk
barang-barang konsumsi selama satu periode tertentu
Common Stock (saham
biasa) : instrumen keuangan yang mencerminkan
Kepemilikan dan hak suara dalam suatu perseroan
D
Depresiasi
(depreciation) : gejala melemahnya nilai tukar mata uang (rupiah) karena
kekuatan pasar
Devaluasi
(devaluation) : penurunan nilai tukar rupiah yang berdasarkan keputusan
pemerintah
Dana Likuid :
harta keuangan yang bebas resiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang
Dana Uang :
instrumen keuangan jangka pendek yang amat likuid yang dimiliki oleh investor
di mana suku bunganya tidak diatur
Defisit Anggaran
Belanja : belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran transfer
yang melebihi penerimaannya dari pajak dan sumber pendapatan
Deflasi :
penuruna tingkat harga secara umum dan kontinu (berkelanjutan)
Deposito Berjangka :
dana yang disimpan di bank dan hanya dpat ditarik kembali setelah suatu jangka
waktu tertentu
Disinflasi : proses
penurunan tingkat inflasi yang tinggi
Disposible Income
(pendapatan bebas) : pendapatan yang sudah siap untuk dibelanjakan
Distribusi :
semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen
E
Efisiensi :
penggunaan sumber daya ekonomi yang menghasilkan tingkat kepuasan maksimum yang
mungkin pada input tertentu
Ekspor Netto :
nilai ekspor barang dan jasa dikurangi nilai impor barang dan jasa
F
Fungsi Konsumsi :
skedul yang mengaitkan jumlah konsumsi dengan pendapatan yang dapat
dibelanjakan
Fungsi Tabungan :
skedul atau tabel yang memperlihatkan jumlah tabungan yang bersedia ditabung
oleh rumah tangga atau negara, pada setiap tingkat pendapatan
Fungsi Uang :
menerangkan tentang berbagai peranan yang dapat dijalankan oleh uang dalam
melancarkan dan mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi
G
GNP Nominal :
nilai dari seluruh jasa dan barang jadi yang diproduksi dalam kurun waktu
tertentu oleh suatu negara pada pasar
GNP Potensial : tingkat
GNP maksimum yang dapat dipertahankan pada suatu tingkat teknologi dan populasi
tertentu
GNP Riil : GNP
nominal yang telah dikoreksi dengan faktor inflasi, yaitu GNP Nominal/deflator
GNP
H
Hiperinflasi
(hyper-inflation) : inflasi yang lebih besar atau sama dengan 100% per
tahun
Halangan Perdagangan :
berbagai bentuk peraturan yang mengatur perdagangan di antara satu negara
dengan negara lain yang sifatnya mengurangi arus kemasukan barang dari luar
negara
Halangan Bukan-Tarif :
hamabatan dalam perdagangan luar negeri yang bukan berbentuk paja impor atau
kouta, tetapi dalam bentuk peraturan-peraturan yang mengurangi kecenderungan
untuk mengimpor
I
Indeks Harga Konsumen
(consumer price index) : angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang
dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu
Inflasi (inflation) :
kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum da terus menerus
Inflasi Diimpor :
kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh kenaikan harga-harga barang impor
yang digunakan sebagai bahan mentah produksi dalam negeri
Inflasi Dorongan Biaya (cost-push inflation) : inflasi yang
terjadi karena kenaikan biaya produksi, biasanya menyebabkan penawaran agregat
menurun
Inflasi Merayap :
proses kenaikan harga-harga yang lambat jalannya
Inflasi Spiral :
inflasi yang proses kenaikan harga-harga
yang lambat tetapi ini lebih dilihat dari caranya harga-harga tersebut
naik
Inflasi Tekanan
Pemerintah (demand-pull inflation) : inflasi yang terjadi karena dominannya
tekanan permintaan agregat
Investasi :
keputusan menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi
meningkatkan kemampuan menambah/menciptakan nilai hidup (penghasilan atau
kekayaan) di masa mendatang
Investasi Portofolio :
investasi dalam bentuk membeli harta-harta keuangan seperti saham dan bond
(obligasi)
J
Jumalah Uang Beredar :
nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat
K
Kebijakan Fiskal : kebijakan ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memgarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau
diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Kebijakan Moneter
(monetary policy): kebijakan yang bertujuan mengarahkan ekonomi makro ke
kondisi yang diinginkan (yang lebih baik) dengan mengatur jumlah uang beredar
Kebijakan Moneter
Ekspansif : kebijakan yang dilakukan dengan cara menambah jumlah uang
beredar dalam masyarakat
Kebijakan Moneter
Kuantitatif : kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang
bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga
Kebijakan Pendapatan :
setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan
upah dan tenaga kerja
Kebijakan Perdagangan
: berbagai pembatasan arus bebas barang dan jasa antar negara
Kebijakan Uang Ketat
(kebijakan moneter kontraktif) : kebijakan yang dilakukan dengan cara
mengurangi jumlah uang beredar dalam masyarakat
Keunggulan Komparatif
: kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya
oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari negara lain
Konsumsi :
tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
Konsumsi Rumah Tangga
(pengeluaran konsumsi) : nilai perbelanjaan yang dilakukan rumah tangga
untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun tertentu
Kuota Impor :
batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang
masuk ke negeri itu selama periode tertentu
Kurs :
menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit
valuta asing
Kurva Permintaan
Agregat : menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan
tingkat harga output itu
L
Laju Peredaran Uang :
kekerapan uang bertukar tangan dalam satu tahun tertentu
Lembaga Dana Pensiun :
lembaga yang menawarkan jasa berupa persiapan dana pensiun
Lembaga Keuangan :
lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana dengan motif
mendapatkan keuntungan, fungsi utamanya sebagai perantara pihak-pihak yang
membutuhkan uang modal (pemakai dana) dengan pihak-pihak yang memilikinya
(pemilik dana)
Lembaga Keuangan
Informal : lembaga yang menjalankan fungsi lembaga keuangan namun tidak
berlandaskan hukum
Liquidity
(likuiditas) : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan
menjadi alat tukar dalam sistem ekonomi
Lompang Deflasi :
perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat
mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregat yang sebenarnya
tercapai pada kesempatan kerja penuh
M
Marginal Efficiency
of Capital (MEC) : tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of
return) dari setiap tambahan barang modal
Market (pasar) :
tempat berlangsungnya negoisasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli
Market Failure
(kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi
alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya
eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar
Markup: jumlah
yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga
Merkantilisme
(merchantilism) : ajaran atau paradigma yang berkeyakinan bahwa
perekonomian suatu negara makin makmur bila mampu memaksimalkan surplus
perdagangan
Minimum Wages (upah
minimum) : tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja
dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut
Mobilitas Faktor
Produksi : suatu keadaan apabila faktor-faktor produksi dapat dipertukarkan
penggunaannya
Modal : faktor
produksi yang terdiri dari semua perlengkapan pabrik untuk proses produksi
selanjutnya
Modal Ekuitas :
dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada
laba perusahaan
Motivasi Spekulasi
(speculation motive) : motivasi menyimpan uang untuk memperoleh keuntungan
N
Neraca Jasa :
neraca yang mencatat ekspor dan impor jasa selama satu periode tertentu
Neraca Lancar
(current account) : bagian BOP yang memberi gambaran ringkas tentang
transaksi barang dan jasa yang diproduksi selama periode setahun atau kurang
Neraca Modal (capital
account) : bagian dari BOP yang
mencatat pemebelian dan penjualan aset-aset financsial seperti surat-surat
berharga, deposito perbankan dan juga investasi langsung
Neraca Pembayaran
(balance of payment) : catatan statistik (ringkas) tentang transaksi
ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk suatu negara (perekonomian)
dengan penduduk negara (perekonomian) lainnya
Neraca Perdagangan
(balance of trade) : neraca yang mencatat transaksi ekspor dan impor
barang-barang selama satu periode
New Classical
Economics : teori ekspansi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar
beroperasi secara efisien dengan cepat membuat penyesuaian-penyesuaian ke atas
perubahan yang berlaku
Nilai Kapitalisasi :
nilai harta yang diukur berdasarkan nilai sekarang atau arus pendapatan yang
diharapkan akan diperoleh
Nilai Tukar Riil :
harga relatif dari barang-barang kedua negara, yang menyatakan tingkat di mana
kita dapat memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang
dari negara lain
O
Operasi Pasar Terbuka
: salah satu alat dalam menjalankan kebijakan moneter kuantitatif, yang
bertujuan utnuk mempengaruhi penawaran uang dengan cara bank sentral melakukan
penjualan atau pembelian surat jaminan dalam pasaran uang atau pasaran modal
P
Pajak : pungutan
yang dikenakan pemerintah ke atas keuntungan perusahaan, pendapatan individu
dan nilai jual suatu barang termasuk barang yang di ekspor dan di impor
Pajak Progressif :
pajak yang persentasinya semakin tinggi apabila pendapatan semakin tinggi
Pajak Proporsional :
pajak yang persentasinya tetap pada berbagai tingkat pendapatan
Pajak Regresif :
pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan meningkat
Pajak Tak Langsung :
pajak (pungutan) pemerintah yang dikenakan ke atas barang dan jasa pada ketika
barang tersebut dijual kepada pihak lain seperti konsumen, atau diimpor dari
luar negara
Pasar Barang :
pasar di mana output barang dan jasa dijual
Payback Period : waktu
yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan atau waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas
Pegadaian :
lembaga perkreditan berdasarkan hukum gadai. Lembaga pegadaian pada prinsipnya
memberi bantuan keuangan dengan jaminan aset peminjam, yang diserahkan kepada
lembaga pegadaian
Pembayaran Pindahan :
pendapatan yang diperoleh seseorang (atau rumah tangga secara keseluruhan)
tanpa rumah tangga tersebut memberikan jasa untuk memperoleh pendapatan
tersebut
Penawaran Uang :
jumlah uang yang terdapat dalam perekonomian dan terdiri dari uang dalam
peredaran dan tabungan giral dan disingkat sebagai MI
Pendapatan Disposible
: pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tangga dan dapat digunakan
untuk membeli barang atau ditabung
Pendapatan Pribadi :
semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan
sesuatu kegiatan apapun yang diterima oleh penduduk suatu negara
Pengaruh Pendesakan :
penurunan pengeluaran perorangan yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang
mengikuti kebijakan fiskal
Pengangguran Dukalara
: pengangguran yang terpaksa diterima oleh seseorang, walaupun sebenarnya
dia masih ingin bekerja
Pengangguran Musiman
(seasonal unemployment) : pengangguran yang berkaitan erat dengan fluktuasi
kegiatan ekonomi jangka pendek, terutama terjadi di sektor pertanian
Pengangguran Siklis
(cyclical unemployment) : pengangguran yang diakibatkan oleh
perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian
Pengangguran Sukarela
: pengangguran yang bersifat sementara, karena seseorang ingin mencari
pejerjaan yang lebih baik atau lebih cocok
Pengeluaran
(pembelanjaan) Pemerintah : pemebelanjaan pemerintah ke atas barang-barang
modal, barang konsumsi, dan ke atas jasa-jasa
Pengganda Anggaran
Berimbang : perubahan pendapatan dibagi dengan perubahan pembiayaan
pengeluaran pemerintah yang dibiayai pajak
Peningkatan Modal :
penambahan modal pada proses produksi sehingga meningkatkan ratio modal
terhadap tenaga kerja
Perangkap Kecairan :
suatu keadaan di sektor keuangan di mana permintaan uang telah menjadi elastis
sempurna pada suku bunga yang sangat rendah sehingga pertambahan dalam
penawaran uang tidak akan mewujudkan lagi pengurangan dalam suku bunga
Perekonomian Dua
Sektor : suatu model dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional yang
memisahkan hanya perusahaan-perusahaan dan rumah tangga saja yang menjalankan
kegiatan ekonomi
Perekonomian Terbuka
(Ekonomi Empat Sektor) : suatu model ekonomi yang membedakan pelaku
kegiatan ekonomi kepada empat golongan yaitu perusahaan, isi rumah, pemerintah
dan sektor luar negeri
Perkiraan Neraca
Pembayaran : ringkasan catatan transaksi suatu negara yang menyangkut
pembayaran/penerimaan dengan valuta asing
Permintaan Agregat :
total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama satu periode
tertentu
Perubahan dalam
Penawaran : kenaikan/penurunan kualitas yang ditawarkan pada tiap harga
yang mungkin dari suatu komoditi
Perubahan Permintaan
: kenaikan/penurunan kualitas yang diminta pada tiap harga yang mungkin dari
suatu komoditi
Perusahaan :
suatu unit yang menggunakan faktor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan
jasa untuk dijual kepada yang lain
Perusahaan Asuransi :
prusahaan yang menawarkan produk jasa seperti perlindungan finansial untuk
menghadapi berbagai hal yang kurang menguntungkan
Perusahaan Investasi :
perusahaan yang menawarkan produk diversifikasi. Yang dimaksud dengan
diversifikasi adalah peningkatan kemampuan membeli atau memiliki berbagai jenis
atau tipe aset finansial
Productivity
(produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya
input; sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang
diukur oleh output per jam kerja/output per pekerja
Private Cost (biaya
swasta) : nilai dari alternatif pemggunaan sumberdaya terbaik yang
digunakan dalam produksi seperti yang dinilai produsen
Private Sector
(sektor swasta) : bagaian dari
perekonomian yang aktivitas produksi barang dan jasanya dimiliki serta
dilakukan oleh unit swasta, misalnya rumah tangga dan perusahaan
Produk Homogen :
setiap unit produk yang tampak serupa dengan unit lainnya
Produk Unik :
produk yang cukup berbeda terhadap lainnya dalam satu industri
Q
Quantity Exchange
(kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumah tangga sama
dengan jumlah komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu tertentu
R
Rasio Konsentrasi : sebagian dari total
penjualan pasar yang dikendalikan oleh sebagian perusahaan industri besar
Rasio Modal Output :
rasio antara modal terhadap nilai output tahunan yang diproduksi oleh modal itu
Rasio Modal Produksi :
suatu angka yang menunjukkan besarnya modal yang diperlukan untuk menghasilkan
barang bernilai satu rupiah
Rate of Inflation (laju
inflasi) : tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga dari
satu periode ke periode lainnya
Rate of Return
(tingkat hasil pengembalian) : rasio antara pengembalian modal yang
diperoleh perusahaan terhadap total modal yang diinvestasikan
Ratio Laverage :
rasio laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai hutang
Relative Price (harga
relative) : rasio harga nominal suatu komoditi terhadap harga nominal
komoditi lainnya yaitu rasio dari dua
harga mutlak
Required Reserve
(cadangan wajib) : jumlah minimum cadangan bank yang harus menurut
ketentuan dipegang oleh bank, baik dalam bentuk uang kartal maupun dalam bentuk
deposito di bank sentral
Rekening Giro :
simpanan di bank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat dipindahbukukan
dengan cek
Rentabilitas Ekonomi :
kemampuan perusahaan utnuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan seluruh modal
yang dimiliki
Revenue Sharing :
pengembalian dari penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah,
misalnya untuk sumbangan umum atau bantuan yang tidak ada kategorinya
Risk Premium (premi
risiko) : pengembalian terhadap modal yang diperlukan untuk mengkompensasi
risiko kehilangan modal
S
Schedule Permintaan :
tabel yang menunjukkan hubungan anatar kuantitas komoditi yang kan dibeli
konsumen selama periode tertentu
Sertifikat Deposito :
deposito berjangka yang dapat dinegosiasikan dan mempunyai suku bunga yang
lebih tinggi daripada deposito berjangka biasa
Setengah Menganggur
(underemployed) : mereka yang bekerja, tetapi belum dimanfaatkan secara
penuh. Artinya jam kerja mereka dalam seminggu kurang dari 35 jam
Sirklus Ekonomi :
pola jangka panjang fluktuasi tingkat kegiatan ekonomi yang teratur
Sirkulasi Aliran
Pendapatan : suatu bagan atau grafik yang memberikan gambaran tentang
aliran pendapatan, aliran pengeluaran dan aliran keuangan lain yang berlaku dalam
perekonomian
Sisa Anggaran :
selisih antara total pendapatan dengan total pengeluaran pemerintah
Sistem Bank :
kumpulan institusi keuangan yang terdiri dari bank perdagangan dalam seluruh
perekonomian dan bank sentral
Sistem Barter :
sistem pertukaran yang berlaku dalam masyarakat di mana uang tidak digunakan
dalam pertukaran dan oleh karenanya barang yang dijual harus ditukar dengan
barang lain yang sama nilainya
Sistem Ekonomi
Kapitalis : sistem ekonomi di mana kepemilikan modal terutama dikuasai oleh
swasta dan bukan oleh pemerintah
Skala Ekonomis :
penurunan biaya per unit output yang dihasilkan dari ekspansi output
Stagnasi :
kondisi di mana tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar nol persen per tahun ,
jumlah output relatif tidak bertambah
Stock Market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat
saham serta obligasi dibeli dan dijual disebut juga sebagi pasar surat berharga
Stok Barang Modal :
jumalah barang modal dalam suatu perekonomian, pada satu saat tertentu
Suku Bunga :
presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang
disisihkannya
Surat Utang Bank :
kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial
Surplus Neraca
Pembayaran : situasi di mana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca
modal melebihi pembayaran
Syarat Perdagangan :
rasio diantara indeks harga-harga barang yang diekspor dengan indeks
harga-harga barang yang diimpor, yang dinyatakan dalam persen
T
Tabungan :
penyimpanan uang dalam bank perdagangan/institusi keuangan lain yang dapat
diambil melalui ATM atau hadir sendiri di institusi keuangan yang menyimpan
uang tersebut
Tabungan Giral : tabungan dalam bentuk perdagangan yang
dapat diambil oleh pemiliknya dengan menggunakan cek
Tarif Advalorem :
pajak impor yang dikira berdasarkan harga barang yang diimpor
Teori Keuangan :
pandangan ahli ekonomi terkemuka yang menerangkan hubungan diantara penawaran
uang dengan harga dan pendapatan nasional dan pandangan-pandangan lain mengenai
suku bunga, sistem keuangan dan institusi keuangan
Teori Sisa Tunai : teori keuangan yang dikemukakan oleh ahli
ekonomi dari Cambridge (yaitu oleh Marshall)
yang pada hakiktanya berkeyakinan bahwa pertambahan penurunan uang akan
menaikkan harga-harga yang sama tingkatnya dengan kenaikan penawaran auang
Tingkat Pengangguran :
rasio diantara jumlah pengangguran dengan jumlah tenaga kerja pada suatu waktu
tertentu dan dinyatakan dalam persen
Sumber :
Rahardja, Pratama dan Mandala
Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2010. Teori Ekonomi Mikro, Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sukirno, Sadono. 2008. Makro Ekonomi, Teori Pengantar.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sukirno, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.